4 Makanan Bersantan Khas Indonesia Yang Wajib Dicoba
Berada di lingkungan tropis yang kaya akan rempah dan beragam bahan tropis tentunya mempengaruhi jenis kuliner yang ada di Indonesia. Salah satu bahan yang banyak digunakan dan sangat digemari adalah kelapa. Kelapa merupakan tanaman serbaguna yang hampir segala bagiannya dapat dimanfaatkan, terutama buahnya. Mulai dari air, daging buah, hingga santannya.
Makanan bersantan menjadi salah satu khas kuliner Indonesia. Ada dua jenis santan, yaitu santan kental dan santan encer, yang dapat digunakan sesuai kebutuhan. Santan juga dapat digunakan baik untuk makanan manis dan asin. Selain itu, santan memiliki manfaat, lho. Santan ternyata kaya akan antioksidan yang bermanfaat melawan radikal bebas dan melindungi dari kerusakan sel!
Nah, jadi ingin makan makanan bersantan, kan? Yuk, simak apa saja makanan yang harus kamu coba!
Rendang
Siapa yang tidak tahu rendang? Makanan bersantan dari Sumatera Barat ini telah diakui secara dunia hingga dinobatkan sebagai salah satu makanan terlezat di dunia oleh CNN International. Namun, cara membuatnya tidaklah sederhana. Rendang dimasak dengan proses pemanasan berulang-ulang menggunakan santan sampai kuahnya kering. Prosesnya memakan waktu berjam-jam (biasanya sekitar empat jam) hingga yang tinggal hanyalah potongan daging berwarna coklat. Cara makan rendang terbaik adalah dengan nasi hangat. Yum!
Soto Betawi
Soto merupakan sup khas Indonesia yang amat beragam. Mulai dari Sumatera hingga Sulawesi, soto hadir dalam berbagai bentuk, rasa, dan bahan. Tidak semua soto menggunakan santan, misalnya soto Kudus yang memiliki kuah bening. Namun, untuk rasa yang ekstra gurih, soto Betawi banyak menjadi favorit masyarakat Indonesia. Dengan potongan daging yang direndam campuran kuah susu dan santan, soto Betawi memiliki rasa yang sangat khas.
Nasi Uduk
Menjadi orang Indonesia, nasi tentu menjadi makanan pokok dan tak bisa lepas dari keseharian kita. Masih dari tanah Betawi, nasi uduk merupakan nasi putih yang diaron dan dikukus bersama dengan santan segar dari kelapa yang diparut. Biasa dhidangkan dengan tahu goreng, telur sambal, bihun, kering tempe, bawang goreng, timun dan sambal dari kacang, nasi uduk menjadi sarapan yang bernutrisi dan mengenyangkan. Dibandingkan dengan nasi putih, nasi uduk memiliki rasa yang lebih gurih, pulen, dan sedikit creamy.
Klappertaart
Berpindah ke bagian timur Indonesia, pulau Sulawesi juga sama-sama memiliki makanan bersantan, namun sedikit berbeda. Santan di sini digunakan pada hidangan pencuci mulut, yaitu klappertaart. Dilihat dari namanya, tentunya hidangan ini mendapat pengaruh dari Belanda. Klappertaart artinya kue kelapa. Kue khas Manado ini memiliki bahan dasar kelapa, mentega, tepung terigu, susu dan telur. Rasanya mirip custard, dan sekarang telah hadir dalam berbagai rasa seperti moka, cokelat, hingga keju dan durian.
Nah, itu dia empat makanan bersantan dari Nusantara yang harus dicoba. Semuanya enak-enak dan nagih! Mana yang jadi favoritmu?